inilah lima alasan
ilmiah bersikap ramah itu baik untuk kondisi otakmu!
1.
Gak cuma menguap yang menular, senyum itu juga
Berbuat baik itu pada dasarnya membuat seseorang tersenyum
dan jika kamu melihat senyum itu secara langsung, pasti akan membekas dalam
dirimu. Sebuah teori dasar tentang cara kita memahami orang lain dalam ilmu
syaraf, menunjukkan bahwa melihat orang lain menunjukkan emosi, secara otomatis
mengaktifkan area otak yang sama. Seolah kita mengalami emosi itu untuk diri
kita sendiri.
Sewaktu-waktu
kamu bisa jadi sadar bahwa kamu tertawa ramah karena orang lain. Jadi, mengapa
tidak memicu rantai perasaan baik itu dengan kejutan yang menyenangkan bagi
seseorang? Gak ada salahnya kan?
2.
Mengembalikan segala sesuatu menjadi lebih baik, atau minimal seperti sedia
kala
Dilansir
dari Science Alert,
mekanisme yang sama juga membuat kita berempati dengan orang lain ketika mereka
merasa negatif, yang bisa membuat kita merasa down. Ini makin terasa dalam hubungan dekat seperti sahabat atau
keluarga, karena representasi mereka di otak secara fisik bersinggungan degan
representasi kita terhadap diri kita sendiri.
Melakukan
tindakan baik kepada seseorang yang sedang sedih sampai mereka merasa baikan
juga akan membuat kita merasa lebih baik. Sebagian karena kita merasakan
“penyembuhan” perasaan yang sama dengan mereka dan sebagian lainnya karena kita
melakukan hal yang benar.
Walaupun
efek ini paling kuat terasa ketika dilakukan pada orang dekat, ini juga bisa
berfungsi pada masalah kemanusiaan seperti kemiskinan atau musibah bencana
alam. Terlibat dalam kegiatan sosial yang menyelesaikan berbagai isu,
memberikan kita banyak dampak positif, yang bisa meningkatkan kondisi mood.
3.
Membangun koneksi sosial yang baik
Bersikap
baik membuka banyak kesempatan bagus atau bisa mengembangkan hubungan sosial
dengan seseorang. Tingkah laku yang baik seperti membelikan seseorang hadiah
yang bermakna atau bahkan hanya kopi, dapat memperkuat persahabatan. Itu juga
berpengaruh untuk suasana hati yang lebih baik.
Sama
halnya dengan berbagai badan amal menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan
orang-orang di bagian dunia lain melalui donasi, untuk meningkatkan kualitas
kehidupan mereka. Menjadi sukarelawan juga membuka lingkaran baru dengan
orinilah lima alasan
ilmiah bersikap ramah itu baik untuk kondisi otakmu!
1.
Gak cuma menguap yang menular, senyum itu juga
Berbuat baik itu pada dasarnya membuat seseorang tersenyum
dan jika kamu melihat senyum itu secara langsung, pasti akan membekas dalam
dirimu. Sebuah teori dasar tentang cara kita memahami orang lain dalam ilmu
syaraf, menunjukkan bahwa melihat orang lain menunjukkan emosi, secara otomatis
mengaktifkan area otak yang sama. Seolah kita mengalami emosi itu untuk diri
kita sendiri.
Sewaktu-waktu
kamu bisa jadi sadar bahwa kamu tertawa ramah karena orang lain. Jadi, mengapa
tidak memicu rantai perasaan baik itu dengan kejutan yang menyenangkan bagi
seseorang? Gak ada salahnya kan?
2.
Mengembalikan segala sesuatu menjadi lebih baik, atau minimal seperti sedia
kala
Dilansir
dari Science Alert,
mekanisme yang sama juga membuat kita berempati dengan orang lain ketika mereka
merasa negatif, yang bisa membuat kita merasa down. Ini makin terasa dalam hubungan dekat seperti sahabat atau
keluarga, karena representasi mereka di otak secara fisik bersinggungan degan
representasi kita terhadap diri kita sendiri.
Melakukan
tindakan baik kepada seseorang yang sedang sedih sampai mereka merasa baikan
juga akan membuat kita merasa lebih baik. Sebagian karena kita merasakan
“penyembuhan” perasaan yang sama dengan mereka dan sebagian lainnya karena kita
melakukan hal yang benar.
Walaupun
efek ini paling kuat terasa ketika dilakukan pada orang dekat, ini juga bisa
berfungsi pada masalah kemanusiaan seperti kemiskinan atau musibah bencana
alam. Terlibat dalam kegiatan sosial yang menyelesaikan berbagai isu,
memberikan kita banyak dampak positif, yang bisa meningkatkan kondisi mood.
3.
Membangun koneksi sosial yang baik
Bersikap
baik membuka banyak kesempatan bagus atau bisa mengembangkan hubungan sosial
dengan seseorang. Tingkah laku yang baik seperti membelikan seseorang hadiah
yang bermakna atau bahkan hanya kopi, dapat memperkuat persahabatan. Itu juga
berpengaruh untuk suasana hati yang lebih baik.
Sama
halnya dengan berbagai badan amal menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan
orang-orang di bagian dunia lain melalui donasi, untuk meningkatkan kualitas
kehidupan mereka. Menjadi sukarelawan juga membuka lingkaran baru dengan
orang-orang terkait, baik dengan sukarelawan lain maupun orang-orang yang kamu
bantu.
4.
Identitas dirimu yang baik dan ramah
Kebanyakan
orang ingin menganggap diri mereka sebagai orang yang baik, jadi tindakan baik
dapat membantu kita menunjukkan identitas positif itu dan membuat kita merasa
bangga dengan diri kita sendiri. Dalam sebuah penelitian terbaru, dilansir
dari The Conversation,
bahkan anak-anak di tahun pertama sekolah menengah menyadari bahwa bersikap
baik dapat membuatmu merasa sebagai insan yang lebih baik. Hal tersebut
melahirkan perasaan bahagia.
Sebagai
contoh, seorang pencinta hewan dapat menyelamatkan seekor burung yang terluka,
seorang pencinta seni dapat menyumbang ke galeri atau seorang pensiunan guru
dapat menjadi sukarelawan di sebuah komunitas setelah sekolah. Penelitian
menunjukkan bahwa semakin seseorang mengidentifikasi diri melalui komunitas
dengan menjadi sukarelawan, semakin mereka lebih puas.
5.
Kebaikan akan selalu berputar seperti siklus
Penelitian
pada psikologi tentang kebaikan menunjukkan bahwa salah satu dari beberapa
motivasinya adalah timbal balik, kembalinya bantuan yang diberikan. Ini bisa
terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Seseorang
mungkin ingat bahwa kamu membantu mereka keluar dari masalah dan karena itu
lebih mungkin membantumu di masa depan. Bisa juga ketika kebaikan satu orang di
suatu kelompok membuat anggota lain di dalamnya merasa lebih baik, sehingga
mengangkat semangat semua orang.
Bayangkan
bila kamu menraktir makanan/kue ke kantor atau komunitasmu, kemudian
orang-orang lain melanjutkannya setiap bulan sehingga menjadi tradisi. Tidak
cukup sampai di situ, ternyata penelitian menemukan bahwa berbuat baik tidak
hanya memperbaiki moodmu,
tapi mood yang bagus
itu juga bisa membuatmu bersikap semakin baik.inilah lima alasan
ilmiah bersikap ramah itu baik untuk kondisi otakmu!
1.
Gak cuma menguap yang menular, senyum itu juga
Berbuat baik itu pada dasarnya membuat seseorang tersenyum
dan jika kamu melihat senyum itu secara langsung, pasti akan membekas dalam
dirimu. Sebuah teori dasar tentang cara kita memahami orang lain dalam ilmu
syaraf, menunjukkan bahwa melihat orang lain menunjukkan emosi, secara otomatis
mengaktifkan area otak yang sama. Seolah kita mengalami emosi itu untuk diri
kita sendiri.
Sewaktu-waktu
kamu bisa jadi sadar bahwa kamu tertawa ramah karena orang lain. Jadi, mengapa
tidak memicu rantai perasaan baik itu dengan kejutan yang menyenangkan bagi
seseorang? Gak ada salahnya kan?
2.
Mengembalikan segala sesuatu menjadi lebih baik, atau minimal seperti sedia
kala
Dilansir
dari Science Alert,
mekanisme yang sama juga membuat kita berempati dengan orang lain ketika mereka
merasa negatif, yang bisa membuat kita merasa down. Ini makin terasa dalam hubungan dekat seperti sahabat atau
keluarga, karena representasi mereka di otak secara fisik bersinggungan degan
representasi kita terhadap diri kita sendiri.
Melakukan
tindakan baik kepada seseorang yang sedang sedih sampai mereka merasa baikan
juga akan membuat kita merasa lebih baik. Sebagian karena kita merasakan
“penyembuhan” perasaan yang sama dengan mereka dan sebagian lainnya karena kita
melakukan hal yang benar.
Walaupun
efek ini paling kuat terasa ketika dilakukan pada orang dekat, ini juga bisa
berfungsi pada masalah kemanusiaan seperti kemiskinan atau musibah bencana
alam. Terlibat dalam kegiatan sosial yang menyelesaikan berbagai isu,
memberikan kita banyak dampak positif, yang bisa meningkatkan kondisi mood.
3.
Membangun koneksi sosial yang baik
Bersikap
baik membuka banyak kesempatan bagus atau bisa mengembangkan hubungan sosial
dengan seseorang. Tingkah laku yang baik seperti membelikan seseorang hadiah
yang bermakna atau bahkan hanya kopi, dapat memperkuat persahabatan. Itu juga
berpengaruh untuk suasana hati yang lebih baik.
Sama
halnya dengan berbagai badan amal menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan
orang-orang di bagian dunia lain melalui donasi, untuk meningkatkan kualitas
kehidupan mereka. Menjadi sukarelawan juga membuka lingkaran baru dengan
orang-orang terkait, baik dengan sukarelawan lain maupun orang-orang yang kamu
bantu.
4.
Identitas dirimu yang baik dan ramah
Kebanyakan
orang ingin menganggap diri mereka sebagai orang yang baik, jadi tindakan baik
dapat membantu kita menunjukkan identitas positif itu dan membuat kita merasa
bangga dengan diri kita sendiri. Dalam sebuah penelitian terbaru, dilansir
dari The Conversation,
bahkan anak-anak di tahun pertama sekolah menengah menyadari bahwa bersikap
baik dapat membuatmu merasa sebagai insan yang lebih baik. Hal tersebut
melahirkan perasaan bahagia.
Sebagai
contoh, seorang pencinta hewan dapat menyelamatkan seekor burung yang terluka,
seorang pencinta seni dapat menyumbang ke galeri atau seorang pensiunan guru
dapat menjadi sukarelawan di sebuah komunitas setelah sekolah. Penelitian
menunjukkan bahwa semakin seseorang mengidentifikasi diri melalui komunitas
dengan menjadi sukarelawan, semakin mereka lebih puas.
5.
Kebaikan akan selalu berputar seperti siklus
Penelitian
pada psikologi tentang kebaikan menunjukkan bahwa salah satu dari beberapa
motivasinya adalah timbal balik, kembalinya bantuan yang diberikan. Ini bisa
terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Seseorang
mungkin ingat bahwa kamu membantu mereka keluar dari masalah dan karena itu
lebih mungkin membantumu di masa depan. Bisa juga ketika kebaikan satu orang di
suatu kelompok membuat anggota lain di dalamnya merasa lebih baik, sehingga
mengangkat semangat semua orang.
Bayangkan
bila kamu menraktir makanan/kue ke kantor atau komunitasmu, kemudian
orang-orang lain melanjutkannya setiap bulan sehingga menjadi tradisi. Tidak
cukup sampai di situ, ternyata penelitian menemukan bahwa berbuat baik tidak
hanya memperbaiki moodmu,
tapi mood yang bagus
itu juga bisa membuatmu bersikap semakin baik.ang-orang terkait, baik dengan sukarelawan lain maupun orang-orang yang kamu
bantu.
4.
Identitas dirimu yang baik dan ramah
Kebanyakan
orang ingin menganggap diri mereka sebagai orang yang baik, jadi tindakan baik
dapat membantu kita menunjukkan identitas positif itu dan membuat kita merasa
bangga dengan diri kita sendiri. Dalam sebuah penelitian terbaru, dilansir
dari The Conversation,
bahkan anak-anak di tahun pertama sekolah menengah menyadari bahwa bersikap
baik dapat membuatmu merasa sebagai insan yang lebih baik. Hal tersebut
melahirkan perasaan bahagia.
Sebagai
contoh, seorang pencinta hewan dapat menyelamatkan seekor burung yang terluka,
seorang pencinta seni dapat menyumbang ke galeri atau seorang pensiunan guru
dapat menjadi sukarelawan di sebuah komunitas setelah sekolah. Penelitian
menunjukkan bahwa semakin seseorang mengidentifikasi diri melalui komunitas
dengan menjadi sukarelawan, semakin mereka lebih puas.
5.
Kebaikan akan selalu berputar seperti siklus
Penelitian
pada psikologi tentang kebaikan menunjukkan bahwa salah satu dari beberapa
motivasinya adalah timbal balik, kembalinya bantuan yang diberikan. Ini bisa
terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Seseorang
mungkin ingat bahwa kamu membantu mereka keluar dari masalah dan karena itu
lebih mungkin membantumu di masa depan. Bisa juga ketika kebaikan satu orang di
suatu kelompok membuat anggota lain di dalamnya merasa lebih baik, sehingga
mengangkat semangat semua orang.
Bayangkan
bila kamu menraktir makanan/kue ke kantor atau komunitasmu, kemudian
orang-orang lain melanjutkannya setiap bulan sehingga menjadi tradisi. Tidak
cukup sampai di situ, ternyata penelitian menemukan bahwa berbuat baik tidak
hanya memperbaiki moodmu,
tapi mood yang bagus
itu juga bisa membuatmu bersikap semakin baik.
BOLAVITA AGEN SABUNG AYAM ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA
BalasHapusNEW HOT PROMO !!
*GAME TERBARU TEMBAK IKAN JOKER123
*BONUS SABUNG AYAM 10%
*BONUS PERTAMA DEPOSIT
*BONUS PERTAMA DEPOSIT : SPORTSBOOK ONLINE
*BONUS PERTAMA DEPOSIT : CASINO ONLINE
*BONUS SETIAP DEPOSIT : BOLA TANGKAS
*BONUS SETIAP DEPOSIT : SPORTSBOOK ONLINE, SABUNG AYAM ONLINE
*BONUS SETIAP DEPOSIT : CASINO ONLINE
*POTONGAN TOGEL ONLINE HINGGA 65%
*BONUS CASHBACK up to 10%
*BONUS REFFERAL
SEGERA BERGABUNG DAN DAPATKAN BONUS BESAR SERTA PROMO TERBARU DARI BOLAVITA.SITE
PROSES DEPOSIT DAN WITHDRAW CEPAT TIDAK LEBIH DARI 3 MENIT
MINIMAL DEPOSIT DAN WITHDRAW HANYA 50.000
BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN SEBESAR-SEBESARNYA !!
UNTUK INFO LEBIH LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI CS KAMI 24 JAM :
WEB : Home | AGEN BOLA | SABUNG AYAM | BOLA TANGKAS | ADU BANTENG MAXBET | TOGEL | POKER | LIVE CASINO
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )
Sportsbook Online, Sabung Ayam Online, Togel Online, Bola Tangkas, Casino Online, Tembak Ikan Online, Poker Online, Slot Online